
Bahasa Inggris adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, karier, dan kehidupan sehari-hari. Untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris, banyak tes yang tersedia dengan berbagai tujuan dan tingkat kesulitan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 tes bahasa Inggris yang populer, tujuan masing-masing tes, serta perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengikuti tes tersebut.
1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
Tujuan: TOEFL adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi mereka yang berencana melanjutkan studi di negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat dan Kanada. Tes ini biasanya diperlukan oleh universitas untuk menilai seberapa baik seseorang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan akademik.
Format Tes: TOEFL mencakup empat bagian, yaitu Listening, Reading, Speaking, dan Writing. Tes ini berbasis komputer dan hasilnya berlaku selama dua tahun.
Biaya: Biaya untuk tes TOEFL berkisar antara $180 hingga $300 USD (sekitar Rp 2.700.000 hingga Rp 4.500.000), tergantung lokasi tes.
Baca Juga: Mengenal TOEFL Kemampuan Bahasa Inggris
2. IELTS (International English Language Testing System)
Tujuan: IELTS adalah tes bahasa Inggris internasional yang umum digunakan untuk tujuan studi, pekerjaan, atau imigrasi ke negara-negara seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Ada dua jenis IELTS, yaitu Academic dan General Training, tergantung tujuan tes.
Format Tes: Tes IELTS terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tes ini dapat dilakukan dalam format komputer atau kertas, dengan hasil tes yang berlaku selama dua tahun.
Biaya: Biaya tes IELTS biasanya berkisar antara $200 hingga $250 USD (sekitar Rp 3.000.000 hingga Rp 3.750.000), tergantung lokasi dan jenis tes.
3. TOEIC (Test of English for International Communication)
Tujuan: TOEIC dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks profesional dan bisnis internasional. Banyak perusahaan yang menggunakan skor TOEIC sebagai acuan dalam menilai keterampilan bahasa Inggris karyawan atau calon pekerja.
Format Tes: TOEIC terdiri dari dua tes utama: Listening and Reading (dua jam) dan Speaking and Writing (30 menit untuk setiap bagian). Tes ini menggunakan pilihan ganda untuk bagian Listening dan Reading, sedangkan Speaking dan Writing memerlukan jawaban yang lebih terbuka.
Biaya: Biaya untuk mengikuti tes TOEIC berkisar antara $85 hingga $200 USD (sekitar Rp 1.275.000 hingga Rp 3.000.000), tergantung pada jenis tes yang diambil dan lokasi.
4. Cambridge English Exams (FCE, CAE, CPE)
Tujuan: Cambridge English Exams adalah serangkaian tes bahasa Inggris yang dirancang untuk menilai kemampuan berbahasa Inggris pada berbagai tingkat, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. FCE (First Certificate in English), CAE (Certificate in Advanced English), dan CPE (Certificate of Proficiency in English) adalah beberapa tes yang paling populer.
Format Tes: Setiap ujian Cambridge English mencakup empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap tes memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, dengan CPE menjadi yang paling menantang.
Biaya: Biaya untuk tes Cambridge English berkisar antara $150 hingga $250 USD (sekitar Rp 2.250.000 hingga Rp 3.750.000), tergantung jenis tes dan lokasi.
5. PTE Academic (Pearson Test of English Academic)
Tujuan: PTE Academic adalah tes bahasa Inggris yang diakui secara internasional, terutama di Australia dan negara-negara berbahasa Inggris lainnya. PTE Academic digunakan untuk tujuan pendidikan dan migrasi.
Format Tes: PTE Academic mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam empat keterampilan: Speaking and Writing, Reading, and Listening. Tes ini dilakukan sepenuhnya di komputer dan hasil tes biasanya tersedia dalam waktu 2 hingga 5 hari setelah tes.
Biaya: Biaya untuk tes PTE Academic sekitar $150 hingga $200 USD (sekitar Rp 2.250.000 hingga Rp 3.000.000).
6. CELPIP (Canadian English Language Proficiency Index Program)
Tujuan: CELPIP digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks kehidupan sehari-hari dan pekerjaan di Kanada. Tes ini sering diperlukan untuk tujuan imigrasi dan kewarganegaraan di Kanada.
Format Tes: CELPIP mencakup empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Tes ini sepenuhnya berbasis komputer, dan durasi tes sekitar 3 jam.
Biaya: Biaya untuk tes CELPIP berkisar antara $280 hingga $340 USD (sekitar Rp 4.200.000 hingga Rp 5.100.000), tergantung lokasi dan jenis tes.
7. OET (Occupational English Test)
Tujuan: OET adalah tes bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk profesional kesehatan, seperti dokter, perawat, dan apoteker, yang ingin bekerja di negara berbahasa Inggris. OET menilai kemampuan bahasa Inggris dalam konteks medis dan profesional.
Format Tes: Tes OET terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking, dengan fokus utama pada komunikasi dalam konteks medis.
Biaya: Biaya untuk tes OET sekitar $350 hingga $400 USD (sekitar Rp 5.250.000 hingga Rp 6.000.000), tergantung lokasi tes.
Memilih tes bahasa Inggris yang tepat tergantung pada tujuan Anda, apakah untuk studi, pekerjaan, atau imigrasi. Setiap tes memiliki format yang berbeda dan biaya yang bervariasi. Pastikan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai tes mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan anggaran yang dimiliki. Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan memilih tes yang tepat, Anda akan meningkatkan peluang untuk mencapai skor yang diinginkan dan meraih tujuan Anda dalam berbahasa Inggris.